9/04/2020

HOLDING HANDS TOGETHER

 

JUNE, 2020

 

Aku mengikuti satu komunitas yang isinya profesional profesional dalam bidangnya masing - masing, semacam media sosial tapi untuk para profesional. Berbeda dengan media sosial yang lain, media ini memang murni untuk sharing berbagai hal / topik tentang dunia kerja masing masing. Ada aturan tidak tertulis bahwa topik berbau SARA tidak diperkenankan, say no to hate speech.

 

Yang paling kusuka, dalam masa pandemi COVID-19 ini, mereka, para profesional itu, saling berbagi hal hal positif, menyuarakan hal hal positif, saling mendukung dan menyemangati satu sama lain, untuk tetap selalu semangat dan optimis menghadapi masa sulit ini. Seakan semua sepakat, semua bersatu tanpa dikomando, always share the positive things to others. Nyaman aja berada di dalamnya, tidak seperti medsos lain yang bebas melontarkan apapun tanpa peduli tata krama karena menganggap itu adalah timeline - nya.


At the end
,

Hidup itu memang harus tetap saling menghormati, saling menghargai, dan saling berbagi kebaikan (kepositifan) diantara sesama manusia. Lebih baik berbuat sesuatu (walaupun kecil) untuk merubah keadaan menjadi lebih baik, daripada (hanya) melantunkan suara sumbang yang notabene tidak mengubah apapun, tetapi malah mungkin mengotori hati.


Keep positive, Keep on moving..

THE HOLY NIGHT

MAY, 2020 



I’m still here,

sitting here..

Enjoying the last night of Ramadan,

on the balcony..

 

Star light,

New moon bright,

High up in the sky tonight..

Shining bright,

Shining clear,

Tell me that Eid is here..

 

Then I say:

Eid Mubarak, Eid Mubarak!!

Tomorrow we’ll have a celebration,

It’s such a happy day,

After 30 days of fasting..

 

May Allah reward us for all our good deeds,

And forgive all our sins..

 

Insya Allah.




.

9/02/2020

KARTINI MASA KINI

APRIL, 2020


Perempuan zaman sekarang bisa menjadi apa saja. Life is a choice. Ibu rumah tangga, atau ibu pekerja. Pilihan menjadi apapun adalah sah, asalkan tetap tidak melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan, selalu bersyukur, rendah hati, dan melakukan banyak kebaikan. Ini menurutku lho ya.


Aku adalah aku, seorang perempuan, istri, dan ibu rumah tangga yang juga merangkap sebagai pekerja, konsultan di bidang Sumber Daya Manusia. Di rumah, aku melakukan semua pekerjaan sendiri, off course - dengan senang hati. Karena memang aku tidak mempunyai asisten rumah tangga.


 


Ini minggu kelimaku, di rumah aja, not just working from home, but doing everything from home right now. Bekerja, belajar, masak, melakukan hobi, dan beribadah di rumah, dari rumah, sekitaran rumah.


Aktivitas pagi setelah subuhan dimulai dengan menyiapkan sarapan simpel untuk ayah dan anak. Pilihannya selanjutnya olga, jogging atau badminton, di sekitaran rumah aja. Baru kemudian bebersih dan beberes rumah, plus “mengopeni” kucing kucing, dilanjutkan mandi dan masak untuk konsumsi siang dan malam. Sekitar jam 10 pagi, baru membuka laptop, mengecek pekerjaan, lamanya tergantung kebutuhan. Agak sore sedikit bila persediaan bahan makanan menipis, aku akan meluncur ke minimart atau supermarket terdekat; Aku lebih memilih yang sepi pengunjung, mengurangi berinteraksi terlalu dekat dengan banyak orang. Selebihnya menonton TV, bercengkrama dengan ayah anak, bermain dengan kucing, sesekali membuat cemilan, dan pastinya gak jauh jauh dari gadget dong.


Then, what’s next? Keep doing everything with optimistic feelings. Yup, menjalani semua ini dengan ikhlas dan tetap bersyukur. Just stay at home, stay fit and healthy. Demi bangsa dan negara.


Last, Kartini zaman sekarang itu bisa berkarya darimanapun dan bisa dalam bentuk apapun, intinya melakukan banyak kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain.

PSBB for COVID-19

 APRIL, 2020

 

Samar tertangkap suara adzan dari masjid terdekat. Kusingkap tirai kamarku, hari masih sangat muda, mentari belum beranjak dari peraduannya. Kutarik nafas panjang, dan merenung.

 

Hmmm... Ibu Pertiwi sedang bersusah hati, kedatangan tamu tak diundang. Tamu kasat mata yang sanggup mendaki gunung, bukit, dan lembah; Melintasi samudra. Berpetualang ke segala penjuru dunia, menebar pesonanya ke segenap pelosok negeri. Meluluhlantakkan segalanya. Kecemasan, kesedihan, keprihatinan melanda negeri ini.

 

Aku, sekali lagi menarik nafas, lebih panjang. Ini minggu kelimaku, di rumah aja, not just working from home, but its better for doing everything from home right now. Bekerja, belajar, masak, melakukan hobi, dan beribadah di rumah, dari rumah, di sekitaran rumah.


Gak kemana mana, di rumah aja. Gak bosan? I’m fine, in the beginning, ya. Minggu pertama dan kedua well done dong, still have the energy. Memasuki minggu ketiga, godaan mulai mengemuka. Bayang bayang mall, resto resto favorit, salon, tempat olga, tempat tempat wisata indah, saudara, dan sahabat, mulai hadir. Minggu kempat dan kelima, sudah tak terbendung lagi. Aku, bosaaannnn.. Aaahhh.... 


Giling, hidup gak ada variasinya sama sekali, garing amat!! Dulu bisa kemana mana, bisa ngapain aja, dan bisa ketemu siapa aja. Sekarang? Sekarang ke pasar Fresh Market depan jalan raya perumahan aja sudah hepi. Gak usah gitu, ke Indomart aja lho, walopun sebentar, hati sudah girang. Hahaaa.. Bahagia itu simpel ternyata.

 

Then, what’s next? Jalani aja dengan ikhlas, just keep smiling. Melakukan semua aktivitas, based from home. Demi bangsa dan negara. Demi kebaikan dan kebahagiaan kita bersama. Pemerintah sudah memikirkan semuanya.

 

Aku sangat yakin, badai ini pasti berlalu. Allah sedang mengobati alam ini. Jika kita mau sedikit  merenung, ada banyak hikmah yang diberikan - Nya. Sadar gak sih, sekarang kita menjadi lebih dekat dengan anggota keluarga kita. Disadari atau tidak, sekarang kita pun menjadi lebih dekat dengan - Nya, lebih sadar kesehatan dan kebersihan, lebih bersih hatinya untuk taking care each other dan saling mendoakan. Last, sadar gak sih, sekarang bumi menjadi lebih sehat, gak banyak polusi udara dan kebisingan.

 

Kita pasti BISA melewati semua ini, bersama, holding hands together and keep smiling. ALLAH bersama kita.

 


My WorLD, ...My HeARt, ...My SouL © 2008 | Coded by Randomness | Illustration by Wai | Design by betterinpink!