APRIL, 2020
Perempuan
zaman sekarang bisa menjadi apa saja. Life is a choice. Ibu rumah tangga, atau
ibu pekerja. Pilihan menjadi apapun adalah sah, asalkan tetap tidak melupakan
kodratnya sebagai seorang perempuan, selalu bersyukur, rendah hati, dan
melakukan banyak kebaikan. Ini menurutku lho ya.
Aku adalah aku, seorang perempuan, istri, dan ibu rumah tangga yang juga merangkap sebagai pekerja, konsultan di bidang Sumber Daya Manusia. Di rumah, aku melakukan semua pekerjaan sendiri, off course - dengan senang hati. Karena memang aku tidak mempunyai asisten rumah tangga.
Ini
minggu kelimaku, di rumah aja, not just working from home, but doing everything
from home right now. Bekerja, belajar, masak, melakukan hobi, dan beribadah di
rumah, dari rumah, sekitaran rumah.
Aktivitas pagi setelah subuhan dimulai dengan menyiapkan sarapan simpel untuk ayah dan anak. Pilihannya selanjutnya olga, jogging atau badminton, di sekitaran rumah aja. Baru kemudian bebersih dan beberes rumah, plus “mengopeni” kucing kucing, dilanjutkan mandi dan masak untuk konsumsi siang dan malam. Sekitar jam 10 pagi, baru membuka laptop, mengecek pekerjaan, lamanya tergantung kebutuhan. Agak sore sedikit bila persediaan bahan makanan menipis, aku akan meluncur ke minimart atau supermarket terdekat; Aku lebih memilih yang sepi pengunjung, mengurangi berinteraksi terlalu dekat dengan banyak orang. Selebihnya menonton TV, bercengkrama dengan ayah anak, bermain dengan kucing, sesekali membuat cemilan, dan pastinya gak jauh jauh dari gadget dong.
Then, what’s next? Keep doing everything with optimistic feelings. Yup, menjalani semua ini dengan ikhlas dan tetap bersyukur. Just stay at home, stay fit and healthy. Demi bangsa dan negara.