December 02nd, 2019
Nasionalis? Apa itu nasionalis?
Topik yang mungkin dianggap sepele bagi sebagian orang, tapi tidak buat Gue. Ketika satu jari Loe menunjuk seseorang tidak nasionalis, 3 jari lainnya mengarah langsung ke diri Loe sendiri. Nah lho. Simpelnya 1 berbanding 3, 1 jari melawan 3 jari. Logikanya menang yang angka 3 dong, wonglebih besar nilainya. It means that you have to ask your self too, with the big portion than others. So, sebelum Loe menunjuk dan julid terhadap orang lain, julid lah dulu terhadap diri sendiri. Yup, evaluate yourself first before judge others.
Back to the first topic, ya. Nasionalis itu apa sih? Buat Gue yang sering mobile, buat Gue lho ya, mungkin bisa gaksatu visi dengan Loe. Seseorang itu dianggap nasionalis ketika dia tidak membahayakan keselamatan orang lain di jalan raya, menghormati dan menghargai hak dan kewajiban sesama pengguna jalan raya dalam berkendara. Itu tersurat dalam butir butir sila ke - 2 Pancasila: Mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira, Mengembangkan sikap tidak semena - mena terhadap orang lain.
Loe itu nasionalis ketika tidak menerobos lampu merah, ketika tidak berjalan ke utara sendiri sementara yang lain berjalan ke arah selatan semua (melawan arus), ketika akan belok atau berputar arah memberi tanda lampu tidak sak enak’e lempeng aja gak tolah toleh langsung belok, tidak menyerobot ketika semua orang tertib antri ke satu arah yang sama, then last: motor berjalan tertib di lajur sebelah kiri, menyalakan lampu, tidak di trotoar, dan wajib helm SNI lah.
Ada lagi?? Lengkapi surat surat dalam berkendara (SIM, STNK, Plat Nomor), pakai pengaman (helm, seatbelt), dan berkendara sesuai kecepatan yang ditentukan.
Dah gitu ajah!!