2/25/2020

LESSON FROM THE FLOOD


January, 2020


Aku meluncur menuju bandara kala mentari masih malu malu menampakkan wujudnya. Awal tahun yang sendu. Memasuki tahun baru 2020, hujan angin melanda Jabodetabek, deras. Curah hujan yang tinggi dan lama menyebabkan volume air yang mengalir tinggi, tumpah ruah tak tertampung sehingga banjir pun merata terjadi. Beberapa ruas jalan tidak bisa digunakan karena tergenang air.

Pembangunan infrastruktur yang masif (tak diimbangi dengan pembuatan saluran air yang memadai), adanya bangunan bangunan liar di sekitar bantaran dan palung sungai, menyebabkan kurangnya kawasan resapan air, air tidak tertampung ke dalam tanah. Kebiasaan buang sampah sembarangan di saluran air dan sungai menyebabkan pendangkalan kedalamannya sehingga tak dapat menampung lebih banyak air. Hal inilah yang menjadi tersangka cikal bakal aliran air hujan tidak masuk ke dalam tanah, berlarian di atas permukaan sungai dan meluber.


Saat ini, ketika banyak jalan tergenang air, ruas jalan tol merupakan alternatif pilihan untuk menghindarinya. Hari ini ada yang berbeda, ada banyak kendaraan roda 2 meluncur sempurna di dalam ruas jalan tol. You know lah, biasanya kalo sudah ada banyak motor menghiasi jalan raya, apakah yang akan terjadi? Yup, lalu lintas kendaraan bermotor sudah pasti menjadi semrawut dong. Awalnya hanya melintas di lajur terkiri di jalan tol, meluncur searah jalannya mobil. Tiba tiba dari arah depan sekonyong konyong muncul motor lainnya melawan arah. Hebatnya lagi mereka dalam jumlah yang tidak sedikit, bersama memotong jalan menuju ke jalur sebelah kanan, mencoba menyeberang di antara mobil mobil yang melintas yang rata rata berkecepatan tinggi. Amazing!!! And of course, spechless!!

At the end, yang ada mereka semua kebingungan, mungkin karena mereka bukan pemakai jalan tol dalam kesehariannya. Jalan tol adalah jalan panjang bebas hambatan yang tidak bercabang banyak layaknya jalan raya biasa, yang bisa asal belok kiri kanan dan sampai ke tempat tujuan. Ketika bercabang pun belum tentu langsung menyatu dengan jalan raya, bisa aja langsung bersambung dengan jalan tol dari ruas yang lain. Kenyataannya, yang ada malah para pengendara roda itu kebingungan mencari jalan keluar. Mumet dewe to, masuk masuk sendiri bingung bingung sendiri. Heheee...

Hai, warga Jabodetabek.. Yuk kita kemon.
Let's make a better world by preserving a green environment around us. Hal tersimpel adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan dengan memperbanyak kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai kawasan resapan air dan untuk meningkatkan kualitas atmosfer di udara.


My WorLD, ...My HeARt, ...My SouL © 2008 | Coded by Randomness | Illustration by Wai | Design by betterinpink!