
Sehari sebelum konser, Aku dan Riri hunting baju dan sepatu yang akan dikenakannya untuk mini concert itu. Sudah menjadi tradisi bahwa kami selalu berbeda pendapat, perdebatan antara ibu dan anak perempuannya yang topiknya selalu sama, it’s always about the taste. Aku menginginkan Riri memakai simple dress tapi anggun, sedangkan Riri menginginkan model baju yang casual saja. Perdebatan yang sempat membuat bibirnya manyun beberapa saat, karena aku tetap bersikeras dengan keinginanku. Cukup lama juga kami hunting, sampai akhirnya kutemukan satu toko di Pondok Indah Mall 2 yang isi tokonya sesuai dengan keinginanku. Awalnya Riri tidak mau masuk mengikutiku ke dalam toko, rupanya ia masih ngambek, ia lebih memilih bermain bersama Aufa, sepupunya, di luar toko. Sepertinya ia sudah pasrah padaku untuk memilihkan baju yang akan dikenakannya nanti. (Mengalah demi ibunya nih.. hehehe..) Ternyata baju yang kuinginkan ada di toko itu, kupanggil Riri untuk mencoba ukurannya, masih dengan setengah manyun ia masuk ke dalam toko. Begitu melihat baju di tanganku pandangannya langsung berbinar, gak salah nih pilihanku, love at the first sight ia rupanya. Kemudian ia mencoba baju itu, dan... Finally, setelah setengah hari berkeliling, I've got that dress, and she loved it!!!

Konser baru dimulai pukul 12.48 siang, Riri mendapat session ke 4, dan kami datang 45 menit sebelum konser dimulai. Sambil menunggu berakhirnya session 3, Riri menuju ke belakang panggung, kupandangi Riri sambil berkata, “Good Luck ya, Nduk!” Tidak terlihat raut wajahnya yang grogi, hanya saja tadi ia sempat mengeluh kedinginan, karena model bajunya yang you can see, dan AC gedung yang lumayan dingin. Tak lama kemudian namanya dipanggil, Riri keluar dari belakang panggung, dan memberi hormat. Dari kursi penonton aku bersiap untuk mengabadikan penampilannya. “Ya Allah, She looks more mature than her age, padahal ia baru kelas 5 SD,” batinku. Alunan nada tanpa partitur mengalun lembut, Riri menyelesaikan bagiannya dengan baik walaupun terlihat sedikit kedinginan. (hehehe..) Good job, dear!! Terus berlatih, sehingga suatu saat nanti kamu bisa menjadi Sherina seperti keinginanmu sejak dulu. Amin, doaku menyertaimu Nduk.