2/26/2020

NEW COMER


February, 2020

Tepat sebulan umur 4 krucil ini. Sejauh ini, Aku sudah mengalami 3 kali kelahiran kucing, 3 kali menyaksikan langsung kelahiran mereka dan membantu memotongkan tali pusar bayi bayi kucing itu. Kelahiran pertama 3 bayi kucing, kelahiran kedua 3 juga, dan kelahiran ketiga 4 bayi kucing.

I learned much from that. How amazing Allah is..

Allah itu sangat luar biasa. Ternyata Allah menciptakan mereka juga dengan berbagai karakter seperti Allah menciptakan manusia; Ada yang pemberani, ada penakut, ada yang manja, dan ada yang pecicilan. Ada yang suka makan, ada yang sangat pemilih makanan. Ada yang suka susu, ada yang tidak. Ada yang lebih suka tidur di tempat tidur, ada yang lebih memilih tidur di kandang, ada yang tak memilih keduanya, kelekaran di mana ia suka. Ada yang suka air, ada yang takut air. Semua harus disikapi dengan berbeda satu sama lain.



Melihat mereka tumbuh berkembang, terharu rasanya. Keajaiban demi keajaiban terjadi setiap hari, dari seonggok bayi kucing tidak berdaya, perlahan bisa membuka mata, perlahan bisa berjalan, perlahan bisa mencium dan menggigit sesuatu, perlahan bisa melompat, berjalan berlari kesana kemari menyusuri setiap sudut rumah. It was so amazing!!! 

Masya Allah..

EMAK MASA KINI


February, 2020

Aku tak punya Asisten Rumah Tangga.

Mengerjakan segala tetek bengek urusan rumah, anak, suami, dan kucing, just by myself aja. Capek? Pasti capek dong, rasanya waktu 24 jam kurang deh. Belum lagi ditambah dengan pekerjaan kantor. Rasanya diantara semua orang di rumah aku seekor yang waktu tidurnya paling sedikit. (Semua orang di rumah? Kayak ada sekampung aja yang tinggal di rumah. Hahaa..) Tidur jam 11-12 malam, terbangun jam 3-4an pagi. Selalu begitu.

Ada satu komitmen yang dengan teguh selalu kucengkeram bahwa sebelum keluar rumah setiap harinya, rumah harus sudah bersih dan rapi, dan makanan sudah terhidang di meja. Ini ajaran Mama, mungkin juga karena sedari kecil aku terbiasa melihat Mama seperti itu kali ya. Aku paling tak bisa meninggalkan rumah dalam keadaan kotor berantakan, dan belum memasak makanan. Berasa ada yang tak lengkap, berasa gak maksimal aja. Mauku ketika tiba kembali ke rumah seusai aktivitas, masuk rumah berasa nyaman, dan tinggal memanasi makanan aja. Kebayang kan kalo dalam kondisi lelah hayati sampe rumah, rumah kotor berantakan dan kelaparan. Makanan bisa beli sih, tapi belum tentu higienis, belum tentu enak. Then, berasa gak genap aja jadi emak kalo gak masak. Hehee..


Memasak merupakan aktivitas yang mungkin ribet bagi sebagian orang, bagiku memasak adalah bagaimana membuat aktivitas yang ribet itu dibuat simpel dan menyenangkan. Misalnya dengan menggunakan dan mencampuradukkan bumbuk bumbu masak berbentuk bubukan (bubuk) dipadu dengan rempah alami dan tumisan bawang merah bawang putih yang siap pakai di kulkas; Membeli bahan bahan simpel yang segar dan ready to cook di supermarket. Hal yang paling membahagiakan adalah ketika aku memasak, mas Ian dan mbak Riri melahap makanan sampai habis. 

But, jangan salah, ada saatnya dimana emak pun bisa menjadi tak sempurna, saat mood lagi tak bersahabat. Ketika rasa malas melanda, lagi gak mood, maka GoFood dan GoClean lah yang mengambil alih peranan emak di rumah. Heheee..

Alhamdulillaahhh.. What a beautiful life!!

PEOPLE COME, PEOPLE GO


February, 2020

Orang datang dan pergi,
di sepanjang kehidupan kita..
Who choose to stay? 
Who choose to leave?

Yang tinggal adalah orang orang yang peduli dan selalu ada, memegang tanganmu, memeluk pundakmu di segala situasi. Yang pergi adalah orang orang yang hanya mendekat saat mereka membutuhkanmu saja, di segala situasimu, tanpa peduli.

Then, what’s the point?
Allah mendatangkan berbagai macam orang di kehidupan kita. Tersimpan maksud untuk diambil hikmah dan positifnya. Minimal kita mengerti bahwa ada berbagai karakter orang di luar sana. Baik buruknya, kita harus tetap ikhlas untuk tetap berbuat baik kepada mereka. Karena kebaikan akan selalu berbuah kebaikan.

“We don’t meet people by accident. They are meant to cross our path for a reason. There will always be a reason why you meet people. Either you need to change your life, or you’re the one that’ll change theirs.”

JANUARI SENDU


January, 2020

Senja telah pulas di peraduannya,
ketika aku melepas segala cerita tentangmu saat itu,
ketika terlintas inginku menemuimu..

Ku hempaskan sgala gundah pada lelakiku,
sejenak menangisku dalam sunyi,
melepaskanmu pergi..

Angin malam menyapaku perlahan, 

berceloteh sendu,
Aku terpaku..
Segumpal cinta terperangkap dalam rindu,
Rindu yang terbalut luka..

Aku ikhlas, Mbakkuh..
Kamu sekarang ada di tempat terindah,
dalam pelukan hangat penuh cinta Ilahi Robbi..

**restinpeacembakkuhtercinta..

2/25/2020

GELANG BAHAGIA


January, 2020

Baru sekejap menapakkan kaki di butiran pasir pantai, seketika di sambut sepasang kaki kecil yang berlari mendekatiku. “Kak, beli satu ya, buat bayar sekolah,” ucapnya pelan dengan wajah memelas. “Berapa harganya satu gelang?”, tanyaku. “5000 rupiah,” jawabnya.


Aku menawarnya menjadi 5000 rupiah untuk 2 buah gelang. Ia bergeming. Selang beberapa detik temannya sesama penjual gelang datang. “Kak, beli punya saya aja, 10.000 rupiah dapat 5,” celetuknya. Lelaki kecil yang pertama kali menawariku gelang langsung mengerutkan dahinya dan berteriak sewot. “Kamuuuuu, merusak pasarankuuuu...!!”, serunya sambil menunjuk temannya itu dengan wajah tak bersahabat. Lalu temannya itu berlari menjauh secepat kilat.



Hahaaa..
Aku tak dapat menahan tawa, karena sedari tadi ia bertahan di harga 5000 rupiah untuk 1 gelang ketika kutawar. Tetiba aja ada anak lain yang dengan santai menembus pertahanan harganya, jauh lebih murah dari harga jualnya. Perang harga dimulai, dan mulai hancurlah harga pasaran gelang demi melariskan dagangan.



Bargaining power ku tinggi dong, wong 1 pembeli diserbu 4 - 5 anak yang menawarkan gelang jualannya, tinggal memilih gelang buatan siapa yang terbagus dan termurah. (Gak mau rugi, heheee..) Penjual pertama tetap ngotot bahwa ia lah yang mempunyai hak atasku untuk membeli gelang jualannya karena ia lah orang pertama yang menawariku. Sementara yang lain merasa aku adalah milik umum, siapapun berhak menawariku, bukan milik pribadinya semata. At the end, kenapa aku yang pusing sendiri yak?! Hahaa..




Aku menikmati sekali siangku bersama mereka. Tersenyum sendiri. Melihat dan mendengar mereka saling berceloteh bercerita tentang keseharian mereka, diselingi membuat gelang yang kemudian dijual untuk menambah uang saku mereka. Melihat dan mendengar mereka saling bercanda berebutan merayuku untuk membeli dagangan mereka. Aku mengajukan syarat; Pertama: Aku baru mau membeli semua gelang dagangan mereka dengan catatan harus buatan tangan mereka sendiri. Kedua: Penjual pertama harus mau kuminta berpose melompat setinggi mungkin untuk ku abadikan di kameraku. Yang lainnya ku ajak untuk foto bersama, untuk mengenang keceriaan mereka siang itu.



Bahagia itu memang sederhana ternyata. Alhamdulillaahh..


LESSON FROM THE FLOOD


January, 2020


Aku meluncur menuju bandara kala mentari masih malu malu menampakkan wujudnya. Awal tahun yang sendu. Memasuki tahun baru 2020, hujan angin melanda Jabodetabek, deras. Curah hujan yang tinggi dan lama menyebabkan volume air yang mengalir tinggi, tumpah ruah tak tertampung sehingga banjir pun merata terjadi. Beberapa ruas jalan tidak bisa digunakan karena tergenang air.

Pembangunan infrastruktur yang masif (tak diimbangi dengan pembuatan saluran air yang memadai), adanya bangunan bangunan liar di sekitar bantaran dan palung sungai, menyebabkan kurangnya kawasan resapan air, air tidak tertampung ke dalam tanah. Kebiasaan buang sampah sembarangan di saluran air dan sungai menyebabkan pendangkalan kedalamannya sehingga tak dapat menampung lebih banyak air. Hal inilah yang menjadi tersangka cikal bakal aliran air hujan tidak masuk ke dalam tanah, berlarian di atas permukaan sungai dan meluber.


Saat ini, ketika banyak jalan tergenang air, ruas jalan tol merupakan alternatif pilihan untuk menghindarinya. Hari ini ada yang berbeda, ada banyak kendaraan roda 2 meluncur sempurna di dalam ruas jalan tol. You know lah, biasanya kalo sudah ada banyak motor menghiasi jalan raya, apakah yang akan terjadi? Yup, lalu lintas kendaraan bermotor sudah pasti menjadi semrawut dong. Awalnya hanya melintas di lajur terkiri di jalan tol, meluncur searah jalannya mobil. Tiba tiba dari arah depan sekonyong konyong muncul motor lainnya melawan arah. Hebatnya lagi mereka dalam jumlah yang tidak sedikit, bersama memotong jalan menuju ke jalur sebelah kanan, mencoba menyeberang di antara mobil mobil yang melintas yang rata rata berkecepatan tinggi. Amazing!!! And of course, spechless!!

At the end, yang ada mereka semua kebingungan, mungkin karena mereka bukan pemakai jalan tol dalam kesehariannya. Jalan tol adalah jalan panjang bebas hambatan yang tidak bercabang banyak layaknya jalan raya biasa, yang bisa asal belok kiri kanan dan sampai ke tempat tujuan. Ketika bercabang pun belum tentu langsung menyatu dengan jalan raya, bisa aja langsung bersambung dengan jalan tol dari ruas yang lain. Kenyataannya, yang ada malah para pengendara roda itu kebingungan mencari jalan keluar. Mumet dewe to, masuk masuk sendiri bingung bingung sendiri. Heheee...

Hai, warga Jabodetabek.. Yuk kita kemon.
Let's make a better world by preserving a green environment around us. Hal tersimpel adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan dengan memperbanyak kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai kawasan resapan air dan untuk meningkatkan kualitas atmosfer di udara.


My WorLD, ...My HeARt, ...My SouL © 2008 | Coded by Randomness | Illustration by Wai | Design by betterinpink!