February, 2020
Aku tak punya Asisten Rumah Tangga.
Mengerjakan segala tetek bengek urusan rumah, anak, suami, dan kucing, just by myself aja. Capek? Pasti capek dong, rasanya waktu 24 jam kurang deh. Belum lagi ditambah dengan pekerjaan kantor. Rasanya diantara semua orang di rumah aku seekor yang waktu tidurnya paling sedikit. (Semua orang di rumah? Kayak ada sekampung aja yang tinggal di rumah. Hahaa..) Tidur jam 11-12 malam, terbangun jam 3-4an pagi. Selalu begitu.
Ada satu komitmen yang dengan teguh selalu kucengkeram bahwa sebelum keluar rumah setiap harinya, rumah harus sudah bersih dan rapi, dan makanan sudah terhidang di meja. Ini ajaran Mama, mungkin juga karena sedari kecil aku terbiasa melihat Mama seperti itu kali ya. Aku paling tak bisa meninggalkan rumah dalam keadaan kotor berantakan, dan belum memasak makanan. Berasa ada yang tak lengkap, berasa gak maksimal aja. Mauku ketika tiba kembali ke rumah seusai aktivitas, masuk rumah berasa nyaman, dan tinggal memanasi makanan aja. Kebayang kan kalo dalam kondisi lelah hayati sampe rumah, rumah kotor berantakan dan kelaparan. Makanan bisa beli sih, tapi belum tentu higienis, belum tentu enak. Then, berasa gak genap aja jadi emak kalo gak masak. Hehee..
Memasak merupakan aktivitas yang mungkin ribet bagi sebagian orang, bagiku memasak adalah bagaimana membuat aktivitas yang ribet itu dibuat simpel dan menyenangkan. Misalnya dengan menggunakan dan mencampuradukkan bumbuk bumbu masak berbentuk bubukan (bubuk) dipadu dengan rempah alami dan tumisan bawang merah bawang putih yang siap pakai di kulkas; Membeli bahan bahan simpel yang segar dan ready to cook di supermarket. Hal yang paling membahagiakan adalah ketika aku memasak, mas Ian dan mbak Riri melahap makanan sampai habis.
But, jangan salah, ada saatnya dimana emak pun bisa menjadi tak sempurna, saat mood lagi tak bersahabat. Ketika rasa malas melanda, lagi gak mood, maka GoFood dan GoClean lah yang mengambil alih peranan emak di rumah. Heheee..
Alhamdulillaahhh.. What a beautiful life!!