January 21st, 2019
Weekend
kemarin, 19 - 20 Januari 2019, setengahnya aku habiskan dengan teman teman
terbaik, 2D dan duo pembuli sejati.

Sabtu siang, aku kedatangan
duo pembuli sejati, sesaat juga. Seharusnya
ada 3 pembuli, tetapi yang satu punya jadwal padat hari itu, jadi tak bisa melipir ke rumah. Begitu pun Umik
cantik yang biasanya menjadi tandemku dalam membalas bulian, tiba tiba
mengabarkan sesuatu
sehari sebelumnya: “Wiii, tiba - tiba aku harus ke Cileungsi besok.” Dan walhasil tak
berdaya lah aku terpapar bulian yang tiada henti. Puas membuli, kelar makan,
duo itu langsung kembali berkutat ke
aktivitas masing masing lagi. (Gak
sopan banget yak, udah mbuli, terus SMP, Sudah Makan
Pulang, disangoni bekal pula. Hadeuh..) Just a while ya, guys. But meant a lot to me, had a great quality time
with you both. Karena susah banget duo itu dipegang ekornya. (Hahaa..) Thank you for coming, and thank you for bullying me. (So proud of you both.)

Dan
sore ini ketika lenggang, tiba - tiba aja aku terinspirasi menorehkan tulisan ini, mencurahkan semua yang
juga tiba - tiba muncul di kepala, hanya gara - gara membaca serentetan kalimat, postingan di IG orang, entah siapa.
Kamu sadar gak?
Kamu dulu punya sahabat yang udah deket kayak perangko, tapi
sekarang udah saling jauh karena kesibukan masing - masing. -desimayang77-
Hahaaa..
Merasa tertampar sekaligus sangat bersyukur, Allah masih memberiku
kesempatan untuk bisa bertemu dan menghabiskan waktu dengan teman - teman
terbaik, walaupun terkadang hanya sekejap dan tak mulus jalannya. Hopefully, this will be a neverending
friendship ya, guys. Tetap
bersahabat, berkabar, bercerita tentang apapun, dan saling menghargai, tanpa
harus saling gengsi, tanpa harus jaim -
jaiman yang gak jelas. Last but not least, selalu mengingatkan
dan mengajak ke kebaikan karena Allah, yaaa.
Love you all, dear pals.
Allah bless you and fam, always..
Note
Namaku Dewi.
Cita - citaku ingin jadi seseorang seperti "Sisca Soewitomo"
#mimpidiseninsoreyangbasah