12/01/2020

PERSONAL BRANDING FOR CAREER

 

Personal Branding


Apa itu Personal Branding?


Setiap orang terlahir dengan memiliki ciri khas masing masing yang kemudian terbawa dan terbangun sampai dewasa, misalnya penampilan diri, kepribadian diri, kesukaan diri, kemampuan diri, ciri secara fisik, tempatnya berasal, tempatnya tinggal, pekerjaan, dan sebagainya.


Penampilan, kepribadian, dan karakter merupakan elemen pembentuk Personal Branding. Secara sederhana dapat dikatakan Personal Branding merupakan identitas diri, dimana digunakan sebagai alat untuk membentuk pandangan orang lain kepada diri pribadi seseorang. Personal Branding adalah citra diri, ciri khas yang melekat pada diri sesorang berdasarkan apa yang dilakukan dan ditampilkan dalam kesehariannya, yang kemudian tertanam dalam pikiran orang orang di sekitarnya.



Personal Branding merupakan gambaran tentang siapa diri seseorang, dan apa yang seseorang inginkan sebagai itulah dirinya, yang terlihat dan tertanam di benak orang orang sekitarnya. Bisa juga dikatakan sebagai cara orang memperkenalkan atau memasarkan diri mereka sebagai sebuah brand. Dimana hal itu lebih dari sebuah trademark, bagaimana seseorang memperlihatkan, mempresentasikan, membawa dirinya, secara online maupun offline kepada orang orang di sekitarnya; fokusnya adalah tentang dirinya sebagai seorang individual.



Branding tidak hanya penting untuk bisnis. Hal ini juga penting dalam mendapatkan pekerjaan. Branding memungkinkan bagi kita untuk menunjukkan / menghadirkan nilai unik (keunikan) kita di meja para recruiter serta memungkinkan bagi para rekruter dan employer untuk mendapatkan gambaran / pandangan penuh secara nyata pada who you are and what you are all about.


So, how do you go about creating a Personal Branding resume?

Bagaimana cara kita untuk menciptakan keunikan, karakteristik, kekuatan kita, Personal Branding kita, dalam sebuah Resume atau Curriculum Vitae? Sehingga dapat memunculkan bahkan menambah personal value kita dan membuka dan menghubungkan kita dengan peluang peluang professional.


                             

Resume atau Curriculum Vitae adalah salah satu dokumen Personal Branding yang paling penting, merupakan senjata perang dalam mencari pekerjaan, petunjuk tentang kemampuan dan kualifikasi seseorang secara profesional.

 

Resume atau Curriculum Vitae adalah:

  • Perkenalan pertama seseorang dengan Recruiter dan Hiring Manager
  • Alat komunikasi pertama seseorang secara langsung dengan Recruiter dan Hiring Manager
  • Alat untuk memasarkan diri seseorang kepada Recruiter dan Hiring Manager yang menunjukkan bahwa ia adalah kandidat yang tepat untuk posisi pekerjaan yang dilamar

dimana dalam hal ini konten dan layout berpengaruh sangat vital.

 

Kenyataan yang ada saat ini,

1. Recruiter dan Hiring Manager tidak selalu membaca Resume atau Curriculum Vitae, tetapi hanya melihat Resume atau Curriculum Vitae dengan cermat dan seksama, 6 - 15 detik pertama, sebelum memutuskan apakah mereka akan membacanya lebih detil lagi, atau mengabaikannya bila tidak menarik perhatian.

2. Pada kondisi saat ini, saat pandemi COVID-19, dimana banyak pekerja yang dirumahkan dan di - PHK, baik itu di sektor formal maupun informal.

    Berdasarkan data Kemnaker per 1 Mei 2020, jumlah pekerja sektor formal yang telah dirumahkan akibat pandemi COVID-19 sebanyak 1.032.960 orang dan pekerja sektor formal yang di-PHK sebanyak 375.165 orang. Sedangkan pekerja sektor informal yang terdampak COVID-19 sebanyak 314.833 orang. Total pekerja sektor formal dan informal yang terdampak COVID-19 sebanyak 1.722.958 orang.

3. Walaupun banyak pekerja yang dirumahkan dan di - PHK, ada banyak perusahaan juga yang tetap membuka lowongan pekerjaan, melakukan proses rekrutmen dan seleksi karyawan.

4. Para Fresh Graduate harus bersaing dengan sesama Fresh Graduate dan harus bersaing juga dengan para pekerja professional yang notabene lebih berpengalaman di dunia kerja



Berdasarkan kenyataan di atas;

-  Bagaimana strategi untuk menarik perhatian para Recruiter dan Hiring Manager?

- Bagaimana cara membuat Resume atau Curriculum Vitae yang bisa membuat Recruiter dan HiringManager terkesan dengan kemampuan dan kualifikasi seseorang sehingga dipanggil untuk interview?

 

Let’s branding yourself.

How do you write a perfect RESUME or Curriculum Vitae?

A Perfect CV will:

               Stand out from the crowd

- Give a clean easy read; Easily to find your names, titles, companies, start and end dates, education and contact details.

-  You need to get all of the key information onto the first page so that it can be found quickly and easily.

       Draw attention to relevant skills, experience, achievements, potential, and location;

-               Shows how well you fit the needs of the job.

         Create such impression on the employer that they will not able to turn you down for the interview

                                         

  

Dalam sebuah Resume atau Curriculum Vitae, informasi yang harus diberikan secara detil adalah sebagai berikut;

1. Data Pribadi

-          Nama

-          Tanggal lahir

-          Jenis Kelamin

-          Status

-          Agama

-        Alamat sekarang

-          No Telepon

-       Alamat email (use your actual name as an email) & URL Professional Link (LinkedIn)

-          Foto Terbaru (a friendly & professional Photo)

2. Ringkasan Profil Diri (Professional Profile)

Professional Profiles adalah pernyataan / gambaran tentang kualitas, kekuatan dan atribut seseorang secara profesional, sesuatu yang akan dilihat pertama kali oleh Recruiter dan Hiring Manager.

Professional Profiles merupakan Personal Branding seseorang yang memungkinkan Recruiter dan Hiring Manager mengetahui dan memahami kualitas seseorang secara profesional, apakah sesuai dengan kualifikasi yang mereka cari.

Dari Professional Profiles juga memungkinkan Recruiter dan Hiring Manager mengetahui perbedaan signifikan yang dimiliki seseorang bila dibandingkan dengan orang lain yang juga melamar pada posisi yang sama.

-  Lulusan dari jurusan apa dan universitas mana, pengalaman bekerja berapa tahun bekerja dan di bidang apa, soft skillshard skillsgoals; Disesuaikan dengan job vacancy

-  Sebaiknya, gunakan ringkasan profesional yang mencakup kata kunci yang relevan dari kualifikasi dan deskripsi pekerjaan yang dilamar

3. Pendidikan (Education)

-          Formal (Universitas, Gelar, Jurusan, Periode Sekolah, IPK)

-          Informal / Professional Development (Kursus / Training / Seminar)

-          Dimulai dari jenjang D3 / S1

-          Dimulai dari tahun terbaru dan seterusnya ke bawah semakin kecil (the most recent experience comes first and backwards)

4. Pengalaman Kerja (Working Experience)

-   Nama posisi, Nama Perusahaan, Lokasi, Periode, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab (describe main job task in short bullet points)

-   Dimulai dari tahun terbaru (the most recent experience comes first and backwards)

-   Pengalaman bekerja yang dicantumkan adalah yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, termasuk rincian tugas dan tanggung jawabnya

-    Pengalaman magang, Volunteer, Project & Research yang pernah dilakukan untuk Fresh Graduate 

5. Prestasi (Award / Achievement)

-          Yang berhubungan dengan pekerjaan (vacancy)

-          With bullet points

-          Dimulai dari tahun terbaru 

6. Skills

-   Soft Skill (Pengetahuan dan keahlian spesifik yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, diperoleh melalui pendidikan formal dan informal, misalnya universitas, kursus, program sertifikasi)

-    Hard Skill (Atribut dan ciri kepribadian seseorang yang memengaruhi hubungan interpersonal di tempat kerja)

-    Use skills according to the job description

7. Latar Belakang Organisasi (Organizatinal Background)

-          Diutamakan untuk Fresh Graduate

8. Referensi

-          Referensi dari orang yang berkompeten

Bermanfaat untuk memberikan komentar positif tentang kemampuan dan kepribadian orang yang direferensikan

-          Ask for their permission first before writing it

-          Dapat juga ditulis “Available Upon Request”




                                                                         
                                                           


Additional Details

1.   Memilih satu font profesional yang mudah dibaca, seperti Times New Roman, Calibri (Body), Arial.

2. Menggunakan ukuran font yang sama di semua halaman, kecuali judul. (Nama, Pengalaman Kerja, Pendidikan, Keahlian (Skills), dll). Ukuran judul bisa lebih besar dan di - Bold untuk memudahkan dalam menavigasi.

   Menggunakan warna hitam untuk font, karena bersifat profesional dan memudahkan untuk membacanya. Jika menggunakan warna lain gunakan warna netral.

4. Menulis nama dengan font lebih besar dan di - Bold, sehingga ketika membaca Resume atau Curriculum Vitae bagian nama terlihat menonjol.

5.  Memeriksa setiap ejaan atau tata bahasa, sehingga tidak terjadi kesalahan.

6. Panjang Resume atau Curriculum Vitae sebanyak maksimal 2 halaman (kertas A4) sudah mencukupi, selama informasi yang diberikan adalah relevan.

7. Menyimpan dan mengirim Resume atau Curriculum Vitae dalam bentuk file Word dan PDF, sesuai permintaan Recruiter atau Hiring Manager. Sebaiknya mengirim dalam bentuk file Word, untuk mengantisipasi apabila Recruiter atau Hiring Manager menggunakan Applicant Tracking System.

8. Mengecek dan meng - update Resume atau Curriculum Vitae setiap kali mengirimkan lamaran untuk setiap posisi yang berbeda (disesuaikan dengan posisi yang dilamar). Make sure your profile is up to date and complete.

9. Membuat profil LinkedIn dengan detail lengkap.

 

Akhir kata,

Pada kenyataannya, Recruiter dan Hiring Manager ingin meng - hire karyawan dengan great attitude dan terrific character, dikombinasikan dengan pengalaman yang dimiliki.

-        Jangan berjalan di tempat

Keep learning, growing, and getting better at what you do. (Mengikuti Seminar, Workshop, Training, Sekolah)

-    Tetap positif dan berbagi pengetahuan dan kemampuan yang kita punya, sehingga kita tetap mempunyai PERSONAL BRANDING yang unik yang tetap mempunyai kekuatan dan bermanfaat untuk sekitar kita.

 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

** SUSTAINABLE BUSINESS WEBINAR MANAGEMENT SERIES

** UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA – BUSINESS FACULTY –              JULY 2020

** Presented by:

        DEWI ARNI, ST, MM, CRSP - Talent & Recruitment Head

        PT KANDARA ALAGASOKA INDONESIA



 

10/14/2020

PROUD OF YOU


September, 2020

 

Aku menatapnya dari balik kaca, tersenyum bangga. Gadis kecilku sudah beranjak dewasa. Aku melihat cerminan diriku padanya.

 

Dulu Dewi kecil di tahun kedua SMA sudah disisihkan dari zona nyaman, dipaksa hidup mandiri lepas dari segala fasilitas orang tua. At first she was shocked, because everything had to be decided and faced alone. But at the end, Dewi kecil bisa juga menerima kenyataan kerasnya hidup sendiri di satu kota asing yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Sekolah naik bis kota, kemana mana naik bis kota. Semua kebutuhan harus dipenuhi sendiri. Sisa waktu disela sekolah diisi dengan ikut les pelajaran sekolah, sanggar tari, dan menyanyi. Yup, Dewi kecil menjalani masa sekolah dengan riang, mengisi waktu dengan mengikuti banyak kegiatan, sambil menikmati uang hasil jerih payahnya sendiri dari hasil menari.


                                         

Mbak Riri, gadis kecilku, sama seperti diriku saat lampau. Aku dan ayahnya sengaja membuangnya jauh dari kami untuk menimba ilmu di satu tempat terpencil di negeri seberang, menempanya menjadi pribadi yang mandiri. Aku pun membebaskannya untuk memilih passion yang disuka, untuk dilakukannya disela waktu sekolahnya. Apapun pilihannya, aku oke aja lah, selama itu positif, ia tidak lupa dengan Tuhan nya, selalu bersyukur dengan hidupnya, dan masih tetap dalam pantauanku.

                                                     

Dan waktu ternyata membuktikannya. Mbak Riri adalah tipe orang yang tidak mau setengah setengah dalam melakukan sesuatu. Beberapa medali dan piala menjadi koleksinya, modelling, taekwondo, berenang, dan beberapa kali mewakili sekolah untuk lomba futsal dan olimpiade pelajaran sekolah.



Saat ini, di masa pandemi covid-19 ini, ia mengisi waktu luangnya sambil sabar menanti masa sekolahnya, yang baru dimulai awal tahun depan, dengan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan fashion and beauty. Dari kesukaannya itu akhirnya ia bisa menjadi host freelancer (modelling) di satu aplikasi live streaming dan menjadi Fashion Beauty untuk Tik Tok Official. Semuanya tak jauh jauh dari passion yang digelutinya selama kepulangannya ke Jakarta, modelling, fashion and beauty. Yang membanggakan, dari situ ia sudah bisa menghasilkan tambahan uang jajannya sendiri. Di usia yang hampir sama dengan Dewi kecil dulu, ia sudah bisa menikmati hasil keringatnya sendiri.

 

Alhamdulillah..

 

If you have a dream, you need to follow it, chase it, and sprint towards it. Go towards it with passion.


Passion is energy. Follow your passion, it will lead you to your purpose in life.


ANTARA CINTA, SENJA, DAN RANGGA

 

September, 2020


Cinta terpaku menatap senja. Senja yang selalu menjanjikan keindahan sesaat, tapi selalu mampu menjadi pelabuhan terakhirnya, setiap harinya. Senja, tempat ia melebur sgala rasa hatinya setelah seharian berbaur dengan berbagai frekuensi cerita kehidupan.

“Pada akhirnya memang sengaja kubiarkan mereka untuk lebih peka dan peduli dengan kehidupan Rangga,” Cinta memulai obrolannya dengan senja. “Maafkan aku, Senja. Sudah saatnya mereka masuk dan menyelami Rangga sebagai seuntai pribadi utuh dengan segala permasalahan pribadi dan hidupnya.”

Cinta berdiri sesaat, menghirup sejuknya angin senja. “Kamu lelah, Cinta?”, bisik angin perlahan. Cinta menarik nafas perlahan dan berkata: “Aku hanya sedih melihat Rangga. Rangga, selama belasan tahun, menjadi pejuang kehidupan sejati, tanpa lelah, tanpa pamrih. Rangga, pejantan tangguh yang selalu menjadi pelabuhan, tumpuan segala keluh kesah hidup banyak orang. Padahal kenyataannya, sebaliknya, mereka itu sangat egosentrik, satupun tak mengindahkan Rangga, apapun kehidupan pribadi Rangga.”


“Lalu Rangga bagaimana, Cinta?”, bertanya Senja. Cinta terpaku pilu & berkata, “Entahlah. Kemarin ia sempat goyah pada titik terendahnya, mencoba meresapi arti hidup sebenarnya. Terombang ambing antara ada dan tiada. Pandemi ini menggoyahkannya, meluluhlantakkan egonya.” Cinta melanjutkan dengan seiris senyum, “Beruntung Tuhan masih menggenggam tangannya, bahkan tak enggan mengulurkan tangan - Nya, menata kembali kepercayaan Rangga, juga menata hidupnya.”

Angin menerpa halus wajah Cinta. Senja tersenyum tipis, memamerkan siluet jingga kebesarannya. Dan Senja pun perlahan beranjak pergi.

9/04/2020

HOLDING HANDS TOGETHER

 

JUNE, 2020

 

Aku mengikuti satu komunitas yang isinya profesional profesional dalam bidangnya masing - masing, semacam media sosial tapi untuk para profesional. Berbeda dengan media sosial yang lain, media ini memang murni untuk sharing berbagai hal / topik tentang dunia kerja masing masing. Ada aturan tidak tertulis bahwa topik berbau SARA tidak diperkenankan, say no to hate speech.

 

Yang paling kusuka, dalam masa pandemi COVID-19 ini, mereka, para profesional itu, saling berbagi hal hal positif, menyuarakan hal hal positif, saling mendukung dan menyemangati satu sama lain, untuk tetap selalu semangat dan optimis menghadapi masa sulit ini. Seakan semua sepakat, semua bersatu tanpa dikomando, always share the positive things to others. Nyaman aja berada di dalamnya, tidak seperti medsos lain yang bebas melontarkan apapun tanpa peduli tata krama karena menganggap itu adalah timeline - nya.


At the end
,

Hidup itu memang harus tetap saling menghormati, saling menghargai, dan saling berbagi kebaikan (kepositifan) diantara sesama manusia. Lebih baik berbuat sesuatu (walaupun kecil) untuk merubah keadaan menjadi lebih baik, daripada (hanya) melantunkan suara sumbang yang notabene tidak mengubah apapun, tetapi malah mungkin mengotori hati.


Keep positive, Keep on moving..

THE HOLY NIGHT

MAY, 2020 



I’m still here,

sitting here..

Enjoying the last night of Ramadan,

on the balcony..

 

Star light,

New moon bright,

High up in the sky tonight..

Shining bright,

Shining clear,

Tell me that Eid is here..

 

Then I say:

Eid Mubarak, Eid Mubarak!!

Tomorrow we’ll have a celebration,

It’s such a happy day,

After 30 days of fasting..

 

May Allah reward us for all our good deeds,

And forgive all our sins..

 

Insya Allah.




.

9/02/2020

KARTINI MASA KINI

APRIL, 2020


Perempuan zaman sekarang bisa menjadi apa saja. Life is a choice. Ibu rumah tangga, atau ibu pekerja. Pilihan menjadi apapun adalah sah, asalkan tetap tidak melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan, selalu bersyukur, rendah hati, dan melakukan banyak kebaikan. Ini menurutku lho ya.


Aku adalah aku, seorang perempuan, istri, dan ibu rumah tangga yang juga merangkap sebagai pekerja, konsultan di bidang Sumber Daya Manusia. Di rumah, aku melakukan semua pekerjaan sendiri, off course - dengan senang hati. Karena memang aku tidak mempunyai asisten rumah tangga.


 


Ini minggu kelimaku, di rumah aja, not just working from home, but doing everything from home right now. Bekerja, belajar, masak, melakukan hobi, dan beribadah di rumah, dari rumah, sekitaran rumah.


Aktivitas pagi setelah subuhan dimulai dengan menyiapkan sarapan simpel untuk ayah dan anak. Pilihannya selanjutnya olga, jogging atau badminton, di sekitaran rumah aja. Baru kemudian bebersih dan beberes rumah, plus “mengopeni” kucing kucing, dilanjutkan mandi dan masak untuk konsumsi siang dan malam. Sekitar jam 10 pagi, baru membuka laptop, mengecek pekerjaan, lamanya tergantung kebutuhan. Agak sore sedikit bila persediaan bahan makanan menipis, aku akan meluncur ke minimart atau supermarket terdekat; Aku lebih memilih yang sepi pengunjung, mengurangi berinteraksi terlalu dekat dengan banyak orang. Selebihnya menonton TV, bercengkrama dengan ayah anak, bermain dengan kucing, sesekali membuat cemilan, dan pastinya gak jauh jauh dari gadget dong.


Then, what’s next? Keep doing everything with optimistic feelings. Yup, menjalani semua ini dengan ikhlas dan tetap bersyukur. Just stay at home, stay fit and healthy. Demi bangsa dan negara.


Last, Kartini zaman sekarang itu bisa berkarya darimanapun dan bisa dalam bentuk apapun, intinya melakukan banyak kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain.

PSBB for COVID-19

 APRIL, 2020

 

Samar tertangkap suara adzan dari masjid terdekat. Kusingkap tirai kamarku, hari masih sangat muda, mentari belum beranjak dari peraduannya. Kutarik nafas panjang, dan merenung.

 

Hmmm... Ibu Pertiwi sedang bersusah hati, kedatangan tamu tak diundang. Tamu kasat mata yang sanggup mendaki gunung, bukit, dan lembah; Melintasi samudra. Berpetualang ke segala penjuru dunia, menebar pesonanya ke segenap pelosok negeri. Meluluhlantakkan segalanya. Kecemasan, kesedihan, keprihatinan melanda negeri ini.

 

Aku, sekali lagi menarik nafas, lebih panjang. Ini minggu kelimaku, di rumah aja, not just working from home, but its better for doing everything from home right now. Bekerja, belajar, masak, melakukan hobi, dan beribadah di rumah, dari rumah, di sekitaran rumah.


Gak kemana mana, di rumah aja. Gak bosan? I’m fine, in the beginning, ya. Minggu pertama dan kedua well done dong, still have the energy. Memasuki minggu ketiga, godaan mulai mengemuka. Bayang bayang mall, resto resto favorit, salon, tempat olga, tempat tempat wisata indah, saudara, dan sahabat, mulai hadir. Minggu kempat dan kelima, sudah tak terbendung lagi. Aku, bosaaannnn.. Aaahhh.... 


Giling, hidup gak ada variasinya sama sekali, garing amat!! Dulu bisa kemana mana, bisa ngapain aja, dan bisa ketemu siapa aja. Sekarang? Sekarang ke pasar Fresh Market depan jalan raya perumahan aja sudah hepi. Gak usah gitu, ke Indomart aja lho, walopun sebentar, hati sudah girang. Hahaaa.. Bahagia itu simpel ternyata.

 

Then, what’s next? Jalani aja dengan ikhlas, just keep smiling. Melakukan semua aktivitas, based from home. Demi bangsa dan negara. Demi kebaikan dan kebahagiaan kita bersama. Pemerintah sudah memikirkan semuanya.

 

Aku sangat yakin, badai ini pasti berlalu. Allah sedang mengobati alam ini. Jika kita mau sedikit  merenung, ada banyak hikmah yang diberikan - Nya. Sadar gak sih, sekarang kita menjadi lebih dekat dengan anggota keluarga kita. Disadari atau tidak, sekarang kita pun menjadi lebih dekat dengan - Nya, lebih sadar kesehatan dan kebersihan, lebih bersih hatinya untuk taking care each other dan saling mendoakan. Last, sadar gak sih, sekarang bumi menjadi lebih sehat, gak banyak polusi udara dan kebisingan.

 

Kita pasti BISA melewati semua ini, bersama, holding hands together and keep smiling. ALLAH bersama kita.

 


2/26/2020

NEW COMER


February, 2020

Tepat sebulan umur 4 krucil ini. Sejauh ini, Aku sudah mengalami 3 kali kelahiran kucing, 3 kali menyaksikan langsung kelahiran mereka dan membantu memotongkan tali pusar bayi bayi kucing itu. Kelahiran pertama 3 bayi kucing, kelahiran kedua 3 juga, dan kelahiran ketiga 4 bayi kucing.

I learned much from that. How amazing Allah is..

Allah itu sangat luar biasa. Ternyata Allah menciptakan mereka juga dengan berbagai karakter seperti Allah menciptakan manusia; Ada yang pemberani, ada penakut, ada yang manja, dan ada yang pecicilan. Ada yang suka makan, ada yang sangat pemilih makanan. Ada yang suka susu, ada yang tidak. Ada yang lebih suka tidur di tempat tidur, ada yang lebih memilih tidur di kandang, ada yang tak memilih keduanya, kelekaran di mana ia suka. Ada yang suka air, ada yang takut air. Semua harus disikapi dengan berbeda satu sama lain.



Melihat mereka tumbuh berkembang, terharu rasanya. Keajaiban demi keajaiban terjadi setiap hari, dari seonggok bayi kucing tidak berdaya, perlahan bisa membuka mata, perlahan bisa berjalan, perlahan bisa mencium dan menggigit sesuatu, perlahan bisa melompat, berjalan berlari kesana kemari menyusuri setiap sudut rumah. It was so amazing!!! 

Masya Allah..

EMAK MASA KINI


February, 2020

Aku tak punya Asisten Rumah Tangga.

Mengerjakan segala tetek bengek urusan rumah, anak, suami, dan kucing, just by myself aja. Capek? Pasti capek dong, rasanya waktu 24 jam kurang deh. Belum lagi ditambah dengan pekerjaan kantor. Rasanya diantara semua orang di rumah aku seekor yang waktu tidurnya paling sedikit. (Semua orang di rumah? Kayak ada sekampung aja yang tinggal di rumah. Hahaa..) Tidur jam 11-12 malam, terbangun jam 3-4an pagi. Selalu begitu.

Ada satu komitmen yang dengan teguh selalu kucengkeram bahwa sebelum keluar rumah setiap harinya, rumah harus sudah bersih dan rapi, dan makanan sudah terhidang di meja. Ini ajaran Mama, mungkin juga karena sedari kecil aku terbiasa melihat Mama seperti itu kali ya. Aku paling tak bisa meninggalkan rumah dalam keadaan kotor berantakan, dan belum memasak makanan. Berasa ada yang tak lengkap, berasa gak maksimal aja. Mauku ketika tiba kembali ke rumah seusai aktivitas, masuk rumah berasa nyaman, dan tinggal memanasi makanan aja. Kebayang kan kalo dalam kondisi lelah hayati sampe rumah, rumah kotor berantakan dan kelaparan. Makanan bisa beli sih, tapi belum tentu higienis, belum tentu enak. Then, berasa gak genap aja jadi emak kalo gak masak. Hehee..


Memasak merupakan aktivitas yang mungkin ribet bagi sebagian orang, bagiku memasak adalah bagaimana membuat aktivitas yang ribet itu dibuat simpel dan menyenangkan. Misalnya dengan menggunakan dan mencampuradukkan bumbuk bumbu masak berbentuk bubukan (bubuk) dipadu dengan rempah alami dan tumisan bawang merah bawang putih yang siap pakai di kulkas; Membeli bahan bahan simpel yang segar dan ready to cook di supermarket. Hal yang paling membahagiakan adalah ketika aku memasak, mas Ian dan mbak Riri melahap makanan sampai habis. 

But, jangan salah, ada saatnya dimana emak pun bisa menjadi tak sempurna, saat mood lagi tak bersahabat. Ketika rasa malas melanda, lagi gak mood, maka GoFood dan GoClean lah yang mengambil alih peranan emak di rumah. Heheee..

Alhamdulillaahhh.. What a beautiful life!!

PEOPLE COME, PEOPLE GO


February, 2020

Orang datang dan pergi,
di sepanjang kehidupan kita..
Who choose to stay? 
Who choose to leave?

Yang tinggal adalah orang orang yang peduli dan selalu ada, memegang tanganmu, memeluk pundakmu di segala situasi. Yang pergi adalah orang orang yang hanya mendekat saat mereka membutuhkanmu saja, di segala situasimu, tanpa peduli.

Then, what’s the point?
Allah mendatangkan berbagai macam orang di kehidupan kita. Tersimpan maksud untuk diambil hikmah dan positifnya. Minimal kita mengerti bahwa ada berbagai karakter orang di luar sana. Baik buruknya, kita harus tetap ikhlas untuk tetap berbuat baik kepada mereka. Karena kebaikan akan selalu berbuah kebaikan.

“We don’t meet people by accident. They are meant to cross our path for a reason. There will always be a reason why you meet people. Either you need to change your life, or you’re the one that’ll change theirs.”

JANUARI SENDU


January, 2020

Senja telah pulas di peraduannya,
ketika aku melepas segala cerita tentangmu saat itu,
ketika terlintas inginku menemuimu..

Ku hempaskan sgala gundah pada lelakiku,
sejenak menangisku dalam sunyi,
melepaskanmu pergi..

Angin malam menyapaku perlahan, 

berceloteh sendu,
Aku terpaku..
Segumpal cinta terperangkap dalam rindu,
Rindu yang terbalut luka..

Aku ikhlas, Mbakkuh..
Kamu sekarang ada di tempat terindah,
dalam pelukan hangat penuh cinta Ilahi Robbi..

**restinpeacembakkuhtercinta..

2/25/2020

GELANG BAHAGIA


January, 2020

Baru sekejap menapakkan kaki di butiran pasir pantai, seketika di sambut sepasang kaki kecil yang berlari mendekatiku. “Kak, beli satu ya, buat bayar sekolah,” ucapnya pelan dengan wajah memelas. “Berapa harganya satu gelang?”, tanyaku. “5000 rupiah,” jawabnya.


Aku menawarnya menjadi 5000 rupiah untuk 2 buah gelang. Ia bergeming. Selang beberapa detik temannya sesama penjual gelang datang. “Kak, beli punya saya aja, 10.000 rupiah dapat 5,” celetuknya. Lelaki kecil yang pertama kali menawariku gelang langsung mengerutkan dahinya dan berteriak sewot. “Kamuuuuu, merusak pasarankuuuu...!!”, serunya sambil menunjuk temannya itu dengan wajah tak bersahabat. Lalu temannya itu berlari menjauh secepat kilat.



Hahaaa..
Aku tak dapat menahan tawa, karena sedari tadi ia bertahan di harga 5000 rupiah untuk 1 gelang ketika kutawar. Tetiba aja ada anak lain yang dengan santai menembus pertahanan harganya, jauh lebih murah dari harga jualnya. Perang harga dimulai, dan mulai hancurlah harga pasaran gelang demi melariskan dagangan.



Bargaining power ku tinggi dong, wong 1 pembeli diserbu 4 - 5 anak yang menawarkan gelang jualannya, tinggal memilih gelang buatan siapa yang terbagus dan termurah. (Gak mau rugi, heheee..) Penjual pertama tetap ngotot bahwa ia lah yang mempunyai hak atasku untuk membeli gelang jualannya karena ia lah orang pertama yang menawariku. Sementara yang lain merasa aku adalah milik umum, siapapun berhak menawariku, bukan milik pribadinya semata. At the end, kenapa aku yang pusing sendiri yak?! Hahaa..




Aku menikmati sekali siangku bersama mereka. Tersenyum sendiri. Melihat dan mendengar mereka saling berceloteh bercerita tentang keseharian mereka, diselingi membuat gelang yang kemudian dijual untuk menambah uang saku mereka. Melihat dan mendengar mereka saling bercanda berebutan merayuku untuk membeli dagangan mereka. Aku mengajukan syarat; Pertama: Aku baru mau membeli semua gelang dagangan mereka dengan catatan harus buatan tangan mereka sendiri. Kedua: Penjual pertama harus mau kuminta berpose melompat setinggi mungkin untuk ku abadikan di kameraku. Yang lainnya ku ajak untuk foto bersama, untuk mengenang keceriaan mereka siang itu.



Bahagia itu memang sederhana ternyata. Alhamdulillaahh..


LESSON FROM THE FLOOD


January, 2020


Aku meluncur menuju bandara kala mentari masih malu malu menampakkan wujudnya. Awal tahun yang sendu. Memasuki tahun baru 2020, hujan angin melanda Jabodetabek, deras. Curah hujan yang tinggi dan lama menyebabkan volume air yang mengalir tinggi, tumpah ruah tak tertampung sehingga banjir pun merata terjadi. Beberapa ruas jalan tidak bisa digunakan karena tergenang air.

Pembangunan infrastruktur yang masif (tak diimbangi dengan pembuatan saluran air yang memadai), adanya bangunan bangunan liar di sekitar bantaran dan palung sungai, menyebabkan kurangnya kawasan resapan air, air tidak tertampung ke dalam tanah. Kebiasaan buang sampah sembarangan di saluran air dan sungai menyebabkan pendangkalan kedalamannya sehingga tak dapat menampung lebih banyak air. Hal inilah yang menjadi tersangka cikal bakal aliran air hujan tidak masuk ke dalam tanah, berlarian di atas permukaan sungai dan meluber.


Saat ini, ketika banyak jalan tergenang air, ruas jalan tol merupakan alternatif pilihan untuk menghindarinya. Hari ini ada yang berbeda, ada banyak kendaraan roda 2 meluncur sempurna di dalam ruas jalan tol. You know lah, biasanya kalo sudah ada banyak motor menghiasi jalan raya, apakah yang akan terjadi? Yup, lalu lintas kendaraan bermotor sudah pasti menjadi semrawut dong. Awalnya hanya melintas di lajur terkiri di jalan tol, meluncur searah jalannya mobil. Tiba tiba dari arah depan sekonyong konyong muncul motor lainnya melawan arah. Hebatnya lagi mereka dalam jumlah yang tidak sedikit, bersama memotong jalan menuju ke jalur sebelah kanan, mencoba menyeberang di antara mobil mobil yang melintas yang rata rata berkecepatan tinggi. Amazing!!! And of course, spechless!!

At the end, yang ada mereka semua kebingungan, mungkin karena mereka bukan pemakai jalan tol dalam kesehariannya. Jalan tol adalah jalan panjang bebas hambatan yang tidak bercabang banyak layaknya jalan raya biasa, yang bisa asal belok kiri kanan dan sampai ke tempat tujuan. Ketika bercabang pun belum tentu langsung menyatu dengan jalan raya, bisa aja langsung bersambung dengan jalan tol dari ruas yang lain. Kenyataannya, yang ada malah para pengendara roda itu kebingungan mencari jalan keluar. Mumet dewe to, masuk masuk sendiri bingung bingung sendiri. Heheee...

Hai, warga Jabodetabek.. Yuk kita kemon.
Let's make a better world by preserving a green environment around us. Hal tersimpel adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan dengan memperbanyak kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai kawasan resapan air dan untuk meningkatkan kualitas atmosfer di udara.


My WorLD, ...My HeARt, ...My SouL © 2008 | Coded by Randomness | Illustration by Wai | Design by betterinpink!